Pengertian dan Fungsi Makanan, Makanan Baik, Makanan Berbahaya
Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh. Makan yang baik bagi tubuh adalah makanan yang bergizi dan sehat. Makanan yang sehat haruslah mengandung nutrisi yang seimbang.
Fungsi makanan bagi tubuh adalah sebagai sumber energi. Energi diperoleh dari bahan makanan yang dipecah dan menghasilkan energi kimia yang akan disimpan di dalam sel, yaitu ATP (Adenosin Tri Phospate). Selain sebagai sumber energi, makan juga berperan dalam melakukan proses pertumbuhan, perkembangan mengganti sel – sel yang rusak, pengatur, dan pertahanan tubuh. Makanan merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup agar dapat bertahan hidup.
1. Makanan Yang Baik Dan Menyehatkan
Beberapa syarat makanan yang baik dan menyehatkan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Makanan harus cukup mengandung energi
Nilai makanan diukur berdasarkan kalori yang dihasilkan dari pembakaran 1 gram makanan tersebut. Energi yang dibutuhkan setiap hari untuk setiap individu berbeda – beda. Hal ini bergantung pada faktor – faktor berikut.
- Umur; seseorang yang masih dalam masa pertumbuhan lebih banyak membutuhkan energi.
- Jenis kelamin; pria lebih banyak membutuhkan energi daripada wanita.
- Aktivitas; semakin tinggi akrivitas seseorang, semakian banyak energi yang dibutuhkan.
- Kondisi tubuh; dalam keadaan sakit, hamil, dan menyusui seseorang akan membutuhkan lebih banyak kalori.
b. Makanan harus cukup mengandung karbohidrat, lemak dan dan protein.
c. Makanan harus cukup mengandung vitamin dan unsur – unsur mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengaturan berbagai fungsi tubuh. Komposisi zat makanan disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu.
d. Makanan harus cukup mengandung air.
e. Makanan tidak mengandung racun dan bibit penyakit.
2. Zat Makanan Yang Bebahaya Bagi Kesehatan
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terciptalah bahan – bahan baru sebagai bahan pengganti bahan alamiah. Namun, pemakaian bahan – bahan tersebut kadang – kadang tidak memikirkan efek samping yang akan membahayakan tubuh pemakainya.
Bahan – bahan atau zat makanan yang berbahaya bagi kesehatan tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Pemakaian Zat warna Sintesis
Warna pada makanan dapat menimbulkan daya tarik dan rangsangan selera makan. Zat warna yang digunakan pada makanan tersebut ada yang alami dan ada yang sengaja dibuat oleh manusia sebagai pengganti zat warna alami, misalnya fast FCF untuk warna hijau dan eritrosit untuk warna merah.
Jika penggunaan zat warna sintesis pada makanan dosisnya melebihi dosis yang telah ditentukan oleh Lembaga Konsumen, hal tersebut akan memberikan efek samping bagi tubuh.
b. Pemakaian Zat Pengawet
Pemakaian bahan pengawet yang tidak sesuai dengan ketentuan pada makanan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh, di antaranya dapat menimbulkan efek negatif penyakit kanker. Bahan pengawet yang sering digunakan terbuat dari bahan kimia, seperti asam benzoat, asam asetat, formalin, nitrat dan nitrit, serta natrium benzoat.
Pengawetan makanan dapat dilakukan secara alamiah, misalnya dengan pengeringan, pendinginan, pasteurisasi, penggaraman, dan pengasinan. Pengawetan dengan cara demikian tidak menimbulkan efek samping yang berarti bagi tubuh, tetapi cara tersebut memerlukan waktu dan biaya yang cukup mahal.
c. Makanan yang Banyak Mengandung Kolesterol
Kolesterol dapat mengendap pada pembuluh darah sehingga aliran darah terganggu. Penyakit yang ditimbulkan dari penyumbatan pada arteri yang menuju jantung (arteri koronaria) disebut penyakit jantung koroner. Akibat lain dari banyaknya kolesterol pada tubuh adalah terganggunya kelancaran proses fisiologis tubuh. Contoh makanan yang banyak mengandung kolesterol adalah lemak, daging merah, dan kulit.
Sumber:
Yusa dan Maniam, MBS.(2014). Advanced Learning Biology 2B for Grade XI Senior High School Mathematics and Natural Sciences Programme. Facil, Grafindo Media Pratama: Bandung.
0 Response to "Pengertian dan Fungsi Makanan, Makanan Baik, Makanan Berbahaya"
Posting Komentar