Biologi - Penjelasan pembentukan janin bayi dalam al qur'an
Assamualaikum saudaraku seiman yang semoga dirahmati Allah
SWT, Artikel mengenai Penciptaan Alam Semesta dalam Al-Quran dan kali ini
seperti judul di atas kita akan berbagi informasi fakta mengenai Keajaiban Al
Quran pada Proses Pembentukan Tubuh Bayi dalam Rahim.
Perhatikan isi Surat Al- Mu'minun ayat 13 - 14.
"Dan sesungguhnya, kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah, kemudian kami menjadikan air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim), kemudian air mani itu kami jadikan
sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu kami jadikan segumpal
daging lalu kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu kami bungkus
dengan daging, kemudian kami jadikannya makhluk yang (berbentuk) lain, Maha
suci Allah, pencipta yang paling baik." (Q.s Al-Mu’minun: 13-14)
Seperti yang dikutip dari web karya Harun Yahya mengenai
keajaiban Al Quran, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot
dalam embrio terbentuk secara bersamaan.
Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa
ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan
dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa
pernyataan Al Qur'an adalah benar kata demi katanya.
Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa
perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang
digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai
mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar
tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.
Dalam artikel Kompasiana mengenai Masa Sebelum Kelahiran
disimpulkan seperti berikut.
Dalam Al-qur’an disebutkan ada tujuh tahapan pada masa
pranatal, yaitu :
1. Tahap Sulaltin min Thin (Saripati tanah)
Tahap ini menjelaskan bahwasanya manusia makan dari hasil
bumi, ketika saripati tanah masuk ke dalam tubuh manusia, lantas saripati ini juga
akan ikut serta dalam pembentukan nuthfah dalam tubuh manusia.
2. Tahap Nuthfah
Kata nuthfah sering diterjemahkan dengan air mani atau
setetes air mani. Kata yang biasa digunakan yang hampir serupa dengan nuthfah
adalah nutfatin amsyaaj, atau setetes air mani yang bercampur. Berarti yang
dimaksud dalam tahapan nuthfah ini adalah percampuran antara dua nuthfah antara
laki-laki dan perempuan.
3. Tahap ‘Alaqah
Setelah zigot terbentuk dan menempel di dinding rahim,
tumbuh hingga hari ke 15, ketika itulah tahap ‘alaqah dimulai. ‘Alaqah
terbentuk 24-25 hari sejak pembuahan. ‘Alaqah oleh para ilmuan disamakan dengan
lintah karena hidupnya bergantung pada darah ibunya.
4. Tahap Mudhgah
Tahapan mudhgah ditandai dengan bermulanya
pertumbuhan dan perkembangbiakan sel yang luar biasa. Pada minggu ke-5, jantung
mulai berdetak. Embrio juga sudah mengembangkan plasenta, suatu bentuk tabung
yang masuk kedalam dinding rahim dan mengalirkan oksigen serta makanan dari
darah ibu ke tubuh janin. Tahapan mudhgah berakhir pada minggu ke-6.
5. Tahap ‘Idzaman
Tahap pembentukan tulang, yang mana mulai
terbentuk lekukan dan tonjolan, tapi meskipun begitu belum sempurna seperti
manusia. Pada akhir minggu ke-6 terbentuk tulang-tulang yang merubah secara
drastis mirip seperti manusia.
Pada minggu ke-7 inilah embrio berubah bentuk menjadi
manusia, dengan disusun dari kerangka-kerangka yang berbentuk nyata mirip
seperti manusia.
6. Tahap Lahman
Ini merupakan tahap pembungkusan tulang oleh otot dan
daging. Seiring usianya proses pembentukan otot, embrio mulai dapat bergerak.
Masa ini, dimulai pada akhir minggu ke-7 dan berakhir pada akhir minggu ke-8.
7. Tahap Takhalluq (Perkembangan)
Pada akhir minggu ke-8, satu fase penting dimulai. Perubahan
fase ini jauh lebih cepat dibanding dengan tahap-tahap sebelumnya.
Pada tahap ini semua organ sudah berfungsi. Janin siap hidup
diluar rahim sejak berumur sekitar 22-26 minggu, yakni kurang lebih 6 bulan
pasca pembuahan.
Sekian dari saya Wassalammualaikum.
0 Response to "Biologi - Penjelasan pembentukan janin bayi dalam al qur'an"
Posting Komentar