Kumpulan Rumus Suhu dan Kalor

Advertisement


Advertisement
kumpulan rumus.

A. Suhu dan Termometer

Suhu merupakan tingkat atau ukuran panas dinginnya suatu benda. Alat ukur suhu adalah termometer. Berbagai macam termometer yang digunakan memiliki skala yang berbeda-beda.

Konversi antara skala Celsius dan skala Fahreinheit :

konversi celsius ke fahreinheit.

Konversi antara skala Reamur dan skala Fahreinheit :

konversi reamur ke fahreinheit.

Konversi antara skala Celsius dan skala Reamur :

konversi celsius ke reamur.

Konversi antara skala Celsius dan skala Kelvin :

konversi kelvin ke celsius.

Jika ada termometer X ingin di konversikan ke bentuk lain :

konversi ke bentuk lain.

Keterangan :

Tx max = titik didih termometer x
Tx min = titik beku termometer x
T= suhu pada termometer x
TC max = titik didih termometer Celsius
TC min = titik beku termometer Celsius
T= suhu pada termometer Celsius

B. Kalor

Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mengalami perubahan suhu maka :

rumus kalor.

Namun jika tidak mengalami perubahan suhu (berubah wujud) maka :

Untuk Es menjadi Cair

kalor lebur.

Untuk Cair menjadi Gas (Uap)

kalor lebur.

Keterangan :

Q = Kalor (Joule)
c = kalor jenis zat (J/kg K)
C = kapasitas panas suatu benda (J/K)
ΔT = perubahan suhu zat (K)
L = kalor laten lebur (J/kg)
U = kalor laten uap (J/kg)

Konversi satuan kalor

1 kalori = 4,2 Joule
1 Joule = 0,24 kalori

Asas Black

asas black.

Keterangan :

Tc = suhu akhir campuran

C. Pemuaian

Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikkan suhu yang terjadi pada benda tersebut.

1. Pemuaian Zat Padat

Ada 3 jenis pemuaian pada zat padat, yakni :

a. Pemuaian Panjang

pemuaian zat padat.

Keterangan :

LT = Panjang total (m)
Lo = panjang mula-mula (m)
ΔL = pertambahan panjang (m)
ΔT = selisih suhu awal dan akhir (oC atau oK)
α = koefisien muai panjang (oC-1 atau oK-1)

b. Pemuaian Luas

pemuaian luas.

Keterangan :

A= Luas total (m2)
A= luas mula-mula (m2)
ΔA = pertambahan luas (m2)
ΔT = selisih suhu awal dan akhir (oC atau oK)
β = koefisien muai luas (oC-1 atau oK-1)

c. Pemuaian Volume

pemuaian volum.

Keterangan :

V= Volume total (m3)
Vo= volume mula-mula (m3)
ΔV = pertambahan volume (m3)
ΔT = selisih suhu awal dan akhir (oC atau oK)
γ = koefisien muai volume (oC-1 atau oK-1)

dimana :

perbandingan.

2. Pemuaian Zat Cair

Pada zat cair terjadi Pemuaian volume

pemuaian volum.

Keterangan :

V= Volume total (m3)
Vo= volume mula-mula (m3)
ΔV = pertambahan volume (m3)
ΔT = selisih suhu awal dan akhir (oC atau oK)
γ = koefisien muai volume (oC-1 atau oK-1)

3. Pemuaian Zat Gas

Pada zat gas terjadi pemuaian volume

gas.

Keterangan :

V= Volume total (m3)
Vo= volume mula-mula (m3)
ΔV = pertambahan volume (m3)
ΔT = selisih suhu awal dan akhir (oK)

D. Perpindahan Kalor

Energi panas/kalor dapat berpindah melalui berbagai cara, antara lain :

1. Konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya.

konduksi.

Keterangan :

H = Laju hantar kalor (J/s atau Watt)
Q = Jumlah aliran kalor (J)
t = selang waktu (s)
k = konduktivitas termal
A = luas penampang benda (m2)
L = tebal benda atau jarak antar ujung benda (m)
ΔT = perbedaan suhu kedua ujung

2. Konveksi

Konveksi merupakann perpindahan kalor dengan disertai perpindahan partikel-partikelnya.

konveksi.

Keterangan :

H = Laju hantar kalor (J/s)
Q = Jumlah aliran kalor (J)
t = selang waktu (s)
h = koefisien konveksi
A = luas penampang benda (m2)
ΔT = perbedaan suhu

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.

radiasi.

Keterangan :

P = Laju hantar kalor (J/s)
Q = Jumlah aliran kalor (J)
t = selang waktu (s)
e = emisivitas bahan
σ = tetapan Boltzmann (5,67 x 10-8 Wm-2 K-4)
A = luas permukaan benda pemancar (m2)
T = suhu benda (K)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kumpulan Rumus Suhu dan Kalor"

Posting Komentar