CATATAN SAKTI BIOLOGI UN SMP
SKL BIO 1 Menjelaskan ciri ciri dan keaneka ragaman Mahkluk Hidup , Komponen Ekosistem serta Interaksi antar mahkluk hidup dalam Lingkungan , Pentingnnya pelestariam mahkluk hidup dalam lingkungan
1. Kemampuan yang diuji Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
- Ciri-ciri pada makhluk njelashidup meliputi :
- Bergerak
- Makan
- Bernafas
- Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
- Tumbuh dan berkembang
- Mengeluarkan zat sisa
- Berkembangbiak
- Memerlukan suhu tertentu
- Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal dan mempelajarimakhluk hidup.
- Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri.
- Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan yaitu : divitio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis)
- Tingkatan klasifikasi pada hewan yaitu : phylum (filum), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis)
- Contoh nama ilmiah : Musa paradisiaca, Musa adalah genus/marga, paradisiaca adalah penunjuk jenis.
Tumbuhan dibagi menjadi 4 divisi, yaitu :
- Talofita (Thallophyta) : ganggang (Algae) & jamur (Fungi)
- Lumut / Briofitas (Bryophyta) : lumut hati (Hepaticae), lumut sejati (Musci)
- Paku-pakuan / Pteridofita (Pterydophyta) : paku rambut (Lycopodinase), paku ekor kuda (Equisetinae), paku sejati (Filicinae)
- Tumbuhan biji / Spermatofita (Sphermatophyta) : Gymnospermae dan Angiospermae)
Berdasarkan warnanya, ganggnag dibedakan menjadi 4, yaitu :
- Ganggang hijau (Chloropyceae) : Chlamydomanas & Spirogyra
- Ganggang cokelat (Phaeophyceae) : Sargasum, Fucus, Laminaria
- Ganggang merah (Rhodophyceae) : Euchema gracialis
- Ganggang pirang (Chrysophyceae) : Synendra
Berdasarkan bentuk hifanya, jamur dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
- Jamur ganggang (Phycomycetes) à hifa tidak bersekat Contoh : Rhyzopus (jamur tempe)
- Jamur sejati (Eumycetes) à hifa bersekat
Eumycetes dibagi menjadi 3, yaitu :
- Askomisetes, contohnya Penicillium sp (penghasil penisilin), Sacharomyces sp (jamur tape)
- Basidiomisetes, contohnya Jamur kuping, jamur merang, jamur kayu
- Deuteromisetes, contohnya jamur oncom
Perhatikan siklus lumut di bawah ini :
Perhatikan sikulus paku di bawah ini :
Ciri-ciri tumbuhan berbiji, yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi 2, yaitu :
- Gimnospermae (terbuka) à ex : melinjo & pakis haji
- Angiospermae (tertutup) à ex : mangga, rambutan
Angiospermae dikelompokan menjadi 2, yaitu :
- Dikotil (berkeping dua)
- Monokotil (berkeping satu)
Ciri monokotil, yaitu
- tulang daun umumnya sejajar
- batang tak berkambium
- akar serabut
- bagian-bagian bunga kelipatan tiga.
- berkas pengangkut tersebar dengan tipe kolateral tertutup
- batang tidak bercabang
Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yi :
- Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
- Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
- Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
- Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
- Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
Ciri Tumbuhan Dikotil, yaitu
- tulang daun beranekaragam, yi menjari, menyirip
- batang berkambium
- akar tunggang
- mahkota dan kelopak bunga kelipatan 2,4, atau 5.
- berkas pengankut melingkar teraturdengan tipe kolateral terbula
Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yi :
- Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
- Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
- Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
- Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
- Komposite (Compositae), ex : bunga matahari
Keanekaragaman Hewan
Dunia hewan dibagi menjadi 2 berdasar vertebrae ( tulang belakang) , yi :
- Avertebrata (tidak bertulang belakang)
- Vertebrata (bertulang belakang)
Kelompok hewan avertebrata, yi :
- Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena
- Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
- Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
- Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
- Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
- Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
- Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut
- Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumicumi),Chlamis sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
- Arthropoda ex Insecta (serangga), ex : jangkrik, belalang , Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting , Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba , Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing
Vertebrata dikelompokan menjadi 5, yi :
- Pisces (ikan), ex : gurami, lele
- Amfibia (hewan hidup 2 alam), ex : katak, salamander
- Aves (burung), ex : perkutut, cocak rowo
- Reptilia (melata), ex : kadal, buaya
- Mamalia (menyusui), ex : sapi, kerbau
3. Kemampuan yang diuji Menjelaskan interaksi antarmakhluk hidup dalam ekosistem.
- Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik dan saling ketergantunganantara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Difinisi singkat --> Ekologi adalah ilmu yang mempelajari ekosistem.
- Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah sinar matahari.
- Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfernya yang dihuni oleh makhluk hidup.
Ada beberapa satuan makhluk hidup dalam ekosistem, yaitu :
- individu, yaitu satuan terkecil makhluk hidup
- populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang mengadakan interaksi pada suatuwilayah tertentu
- komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup antar populasi yang mengadakan interaksi.
- Ekosistem
Ekosistem ada 2 berdasar proses terjadinya :
- Ekosistem alami : danau, laut, sungai, dll
- Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll
- Ekosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat interaksi antara componen biotikdan abiotik.
- Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup.
- Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup
- Nisia (Niche/Nichia) adalah status jabatan / peranan makhluk hidatus di habitatnya.
- Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya kompetisi antar spesies
Ada 2 komponen penyusun ekosistem, yaitu
1. komponen biotik, yang meliputi
- producen, sebagai penghasil bahan organik,
- konsumen tingkat I, consumen yang memakan producen sebagai herbivora
- consumen tingkat II, konsemen yang memakan consumen tingkat I sebagai carnivora
- consumen puncak, consumen tingkat carnivora puncak
- dekomposer, menguraikan bahan organik menjadi anorganik
- CO2, H2O, O2 (udara)
- tanah
- suhu
- kelembaban
- cahaya
- matahari
- ruangan.
- dll
- Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan tertentu. Contoh : Ulat --> burung prenjak --> burung rajawali --> bakteri
- Tumbuhan dimakan ulat, ulat dimakan burung prenjak, burung prenjak di makan burungrajawali.
Keterangan :
- Tumbuhan bertindak sebagai produsen
- Ulat bertindak sebagai konsumen tingkat I
- Burung prenjak bertindak sebagai konsumen tingkat II
- Burung Rajawali bertindak sebagai konsumen tingkat III --> konsumen puncak
- Bakteri bertindak sebagai decomposer / pengurai
Rantai makanan alur makan di makan yang searah
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Perhatikan piramida makanan ini
- perpindahan aliran energi dari produsen hingga konsumen tertinggi dalam ekosistem.
- Ekosistem akan seimbang jika komposisi penyusun ekosistem tersebut seimbang.
- Eksosistem yang seimbang akan dapat bertahan lama, walaupun demikian ekosistem jugadapat terganggu.
- Untuk mengatasi gangguan tersebut, ekosistem yang seimbang memiliki daya lenting.
- Jadi daya lenting adalah kemampuan ekosistem untuk menuju keseimbangan ekosistem.
- autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat menyusun zat anorganik menjadi organik melalui proses fotosintesa atau kemosintesis, contohnya semua tanaman hijau
- heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidakdapat menyusun zat anorganik menjadi organik sehingga untuk mendapatkan makanannya dengan cara memakan organismo lain,
Heterotrof meliputi
- herbivora (Rusa, sapi) ,
- karnívora (elang, singa),
- omnivora (manusia, monyet),
- scavenger (burung nasar),
- detritivor (rayap, cacing)
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 4
- Polusi tanah
- udara
- air,
- suara.
- Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masukke dalam tanah.
- Pencemaran suara, dapat ditanggulangi dengan membuat dinding kedap suara, menanam tanaman di sekitar rumah, tidak membuat kegaduhan
- Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masuk ke dalam air.
- Pencemaran udara, yaitu adanya polutan di udara
Dampak dari pencemaran air adalah
- punahnya organisme air
- ikan yang tercemar dapat meracuni orang yang memakannya
Cara penanggulangan pencemaran air, meliputi :
- tidak membuang limbah cair ke sungai
- tidak membuang sampah di sembarang tempat
- tidak membuang sisa obat ke sungai.
Pencemaran udara, dapat diakibatkan oleh :
- Gas hasil pembakaran, meningkatnya karbondioksida di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca, yang kemudian dapat mengakibatkan pemanasan global.
- Meningkatnya belerag dioksida dapat mengakibatkan hujan asam, sebab gas tersbut bereaksi dengan air membentuk asam sulfat.
- Gas CFC (chlorofluorocarbon), gas ini banyak digunakan untuk gas pengembang busa, AC dan lemari es. CFC dapat bereaksi dengan ozon, sehingga ozon dapat berkurang.
Upaya penanggulangan pencemaran udara berupa :
- Ditingkat rumah tangga --> dapat berupa tidak membakar sampah di pekarangan, tidak menggunakan lemari es dengan CFC , tidak merokok di dalam ruangan.
- Ditingkat wilayah --> dapat berupa reboisasi, memelihara tanaman kota, tidak menebang hutan secara liar.
- Ditingkat nasional, dapat berupa larangan insektisida berbahaya, keharusan membuat cerobong asap pada pabrik, lokasi industri yang jauh dari lingkungan
Kegiatan berwawasan lingkungan dapat berupa :
- Perlombaan berwawasan lingkungan
- Pemanfaatan ulang dan daur ulang
- Penghijauan dan pembersihan lingkungan
5. Kemampuan yang diuji Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup.
- Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Perlindungan keanekargaman hayati dapat dilakukan dengan cara :
- Cagar Alam, yaitu perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya yang bertujuan untuk melindungi ciri khas tumbuhan, hewan dan ekosistem alam. Contohnya cagar alam Pangandaran.
- Taman Nasional, bertujuan untuk melindungi flora, fauna dan ekosistemnya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya dan rekreasi alam. Contohnya taman nasional Bogor, taman nasional Suka Bumi, dan taman nasional bukit barisan
- Hutan Wisata, yi hutan produksi yg jg untuk objek wisata.
- Taman Laut, merupakan wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman laut tinggi, unik dan indah. Contohnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
- Hutan Lindung, berfungsi sebagai daerah resapan air.
- Kebun Raya, yaitu kebun buatan yang berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Contonhya kebun raya Bogor.
Berdasarkan pada tempat pemeliharaannya ada 2 pemeliharaan, yaitu
- Pemliharaan in situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya. Contohnya memelihara ikan di suatu danau.
- Pemeliharaan ex situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di luar habitat aslinya, Namun kondisinya diusahakan sama dengan habitat aslinya. Contohnya jalak bali berhasil di tangkar baru kemudian dilepas di habitat aslinya.
Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman makhluk hidup dengan cara :
- Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar
- Tidak membuang sampah sembarangan
SKL Bio 2 : Menggant kan hubungan antar struktur dan fungsi jaringan / otgan pada tumbuhan dan manusia
6 Kemampuan yang diuji Menentukan jenis tulang/sendi/otot pada alat gerak manusia beserta fungsinya.
Sistem Gerak
- Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
- Tulang merupakan alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi 2
- tulang keras
- tulang rawan.
- Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
- Kartilago Hialin, ex : dinding trakea, sendi tulang, antara tl rusuk dan tl. dada
- Kartilago Elastis, ex : tl hidung & telinga
- Kartilago Fibrosa / Serabut, ex : antar rusuk tulang
- Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi tulang keras.
Berdasarkan bentuknya ada 4 tulang, yaitu :
- Pipa/panjang, ex : tulang lengan, paha, betis, ruas jari kaki &tangan
- Pipih, ex : tulang rusuk, dada, belikat, tengkorak
- Pendek, ex : ruas tl. belakang, pergelangan kaki & tangan
- Tidak bearaturan, ex : tl rahang & tl punggung
Berdasar sifat bahan penyusunnya, ada 2 macam tulang, yi :
- Tulang kompak, ex : lapisan luar tulang pipa
- Tulang spons, ex : tulang pendek & tulang pipih
Ada 2 macam sumsum tulang, yaitu :
- Sumsum merah, tempat pembentukan sel darah merah. Terdapat pd tulang tengkorak, ruas tulang belakang, & tulang rusuk
- Sumsum kuning, terdapat pd tulang anggota gerak orang dewasa
- Pertumbuhan tulang terjadi pada daerah pertumbuhan didekat ujung tulang yg disebut cakra epifise.
Perhatikan gambar bagian-bagian tulang tubuh di bawah ini :
Perhatikan gambar tulang tengkorak di bawah ini :
Sendi adalah hubangan antar tulang gerakan.
Sendi dibagi menjadi 3, yi :
- Sendi mati / sinartrosis, tidak dapat digerakan. Ex : hubungan antar tulang tengkorak
- Sendi kaku / amfiartrosis, dapat digerakan terbatas. Ex : hubungan antar tulang belakang, hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada.
- Sendi gerak / diartrosis, dapat digerakan leluasa.
Sendi gerak dibagi menajdi 4, yi :
- Engsel, ex siku dan lulut dan rusa jari
- Putar, ex : antara kepala dan leher ( tulang atlas)
- Pelana, ex : ruas pergelangan tangan dan kaki
- Peluru, ex : hubungan antara lengan atas dg bahu , pinggul dan paha
Perhatikan kelainan tulang di bawah ini :
Otot ada 3, yi :
- Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
- Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
- Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
Kerja otot ada 2, yi :
- Antagonis / berlawanan, ex bisep & trisep
- Sinergis / bersamaan, ex : pronator teres & pronator kuadratus
7. Kemampuan yang diuji Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.
Sistem Pencernaan Manusia : Tersusun atas sistem utama
I. Traktus digestoria / saluran pencernaan
1. Cavitas oris
2. Oesophagus
3. Ventriculus
4. Intestinum tenue
5. Intestinum crassum
6. Anus
II. Glandula digestoria / kelenjar pencernaan
1. Glandula salivarius
2. Lambung
3. Usus halus
4. Hepar & Gallbladder
5. Pancreas
Perhatikan gambar alat-alat pencernaan di bawah ini :
Di mulut terjadi 2 kali pencernaan, yi :
- Pencernaan mekanik : saat pengunyahan makanan oleh gigi
- Pencernaan kimiawi : pencernaan dg bantuan enzim ptialin / saliva / ludah
Dikerongkongan terjadi gerakan meremas & mendorong makanan pada kerongkongan shg masuk kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :
- Ptialin : mengubah karbohidrat amilum ( polysacharida menjadi gula
Sekret pencernaan di lambung terdiri dari :
- Pepsin : menguubah protein menjadi pepton
- Renin : menggumpalkan protein susu caseinogen menjadi cassein
- HCL : bunuh organisme asing
Enzim pencernaan di pankreas terdiri dari :
- Tripsin : mengubah pepton dari lambung menjadi asam amino
- Amilopsin : karbohidrat à gula
- Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
- Enterokinase : mengaktifkan Tripsinogen menjadi enzim tripsin
Enzim pencernaan di usus halus meliputi :
- Maltase : mengubah maltosa menjadi glukosa dan glukosa
- Laktase : mengubah Laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
- Sukrase : mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- Eripsin : mengubah protein menjadi asam amino
- Enterokinase : mengaktifkan Erepsinogen menjadi enzim erepsin
8. Kemampuan yang diuji Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
Sistem Transportasi Manusia
Darah dibagi menjadi 2, yi :
- Plasma darah (cair) : serum & fibrinogen
- Sel darah (padat) : eritrosit, leukosit, trombosit
Plasma darah
- mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh (asam amino, glukosa, asam lemak, vitamin)
- Mengangkut zat sisa metabolisme dari jaringan atau sel tubuh.
- mengandung Serum sbg zat anti bodi
- terdapat protein Fibrinogen berperan dlm pembekuan darah
- mengangkut panas, hormon
Sel darah
- Eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen (hemoglobin)
- Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan membentuk antibody( Lymposit)
Trombocyt untuk pembekuan darah
Perhatikan gambar jantung di bawah ini :Jenis peredaran darah pada mahkluk hidup berdasar ada tidaknya keterlibatan pembuluh ada 2
- Peredaran darah tertutup adl peredaran darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah
- Peredaran darah terbuka adl peredaran darah yang beredar tidak melalui pembuluh misal pada serangga
Berdasarkan sistem peredaran darah di bagi 2
- Peredaran darah besar : Jantung - tubuh - jantung ( Bilik kiri ke seluruh tubuh balik ke serambi kanan jantung
- Peredaran darah kecil : Jantung - Paru paru - Jantung ( Bilik kanan - Paru - Serambi kiri)
Fungsi getah bening adalah menyerap lemak dlm usus halus di kelenjar kil
Limpa berfungsi untuk :
- Tempat pembentukan sel darah putih
- Tempat membunuh kuman penyakit
- Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati
- Tempat cadangan sel darah
Fungsi tonsil sbg pertahanan tubuh dr kuman yang masuk ke dlm mulit & hidung.
Ada beberapa penyakit pada system peredaran darah, yaitu :
- AIDS --> penyakit system kekebalan tubuh Penyebab : virus HIV
- Ambeien / wasir --> pembuluh darah vena disekitar anus melebar penyebab : terlalu banyak duduk , tidak mengkonsumsi serat
- Anemia --> kekurangan sel darah merah terutama Hb
- Angina --> darah dalam jantung sedikit
- Sklerosis --> pengerasan pembuluh nadi ( Aterosklerosis - penyumbatan oleh lemak , Arterio sklerosis - penyumbatan oleh kapur)
- Hemofilia --> darah tidak dapat membeku
- Hipertensi --> tekanan darah di atas normal (tinggi) ( normal Sistole 120 /diastole 80)
- Hipotensi --> tekanan darah di bawah normal
- Leukimia / kanker darah --> sel darah putih membelah secara tidak terkendali (normal 6000 - 9000 butir /cc)
- Leukopenia / Leukositosis --> sel darah putih sangat sedikit
- Limfadenitis --> peradangan kelenjar limfa
- Pariokarditis --> peradangan pada selaput pemabungkus jantung
- Serangan jantung --> suplai darah ke otot jantung sangat kurang.
- Thallasemia --> sel darah merah yang tidak normal (umur tidak mencapai 120 mati )
- Varises --> pembuluh darah vena membesar
9 Kemampuan yang diuji Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal).
Fungsi ginjal :
- Filtrasi yaitu penyaringan darah terjadi Badan malphigi meliputi Kapsul Bowman dan Glomerulus ( Filtrasi tepatnya di Glomerulus)
- Reabsorpbsi à penyerapan terjadi pd saat perjalanan dari kapsul Bowman menuju kesaluran pengumpul ( Reabsorbsi terjadi Tubulus Contortus Proximal
- Augmentasi : di Tubulus Contortus Distal menghasilkan Urine benar terkumpul di tubulus kolektivus (saluran pengumpul)
Dalam keadaan normal, ) urine mengandung :
- air, urea, amonia (perombakan protein)
- Garam mineral (garam dapur)
- Zat warna empedu à kuning urobilin
- Zat yg berlebihan pd darah : vitamin, obat-obatan, hormon
- keratinin ( zat tandukberupa epithel yang mati)
10 Kemampuan yang diuji Menjelaskan sistem saraf pada manusia. Sistem Saraf
Fungsi sistem saraf :
- Alat pengenal perubahan yg terjadi di luar tubuh atau sbg penghubung antara tubuh dg dunia luar melalui indra
- Alat pengatur / pengendali tanggapan thd keadaan sekitar
- Mengatur & mengendalikan kerja organ tubuh shg organ tsb dpt bekerja sesuai fungsinya
Fungsi bagian-bagian sel saraf :
- Dendrit à menerima & menghantarkan rangsangan menuju ke badan sel saraf
- Neurit / akson à menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya
- Sel Schwann à menyediakan makanan utk neurit & membantu regenerasi neurit
- Nodus renvier & Neurofibril à mempercepat penyamapian rangsangan
Sistem saraf dibagi 2 :
- Sistem saraf pusat
- Sistem saraf tepi
Sistem saraf pusat dibagi 2 :
1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
Sistem saraf tepi dibagi 2 :
- Sistem saraf somatik / sadar
- Sistem saraf autonom / tak sadar
Sistem saraf somatik dibagi 2 :
- 12 pasang saraf otak (saraf kanial)
- 31 pasang saraf sumsumm tulang belakang (sraf spinal)
Sist. saraf autonom dibagi 2 :
- Sistem saraf simpatik
- Sistem saraf simpatetik
- mengecilkan pupil
- menstimulasi aliran ludah
- memperlambat denyut jantung
- membesarkan bronkus
- menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
- mengerutkan kantung kemih
- memperbesar pupil
- menghambat aliran ludah
- mempercepat denyut jantung
- mengecilkan bronkus
- menghambat sekresi kelenjar pencernaan
- menghambat kontraksi kandung kemih
- Otak depan à yg plg dominan adl otak besar / serebrum yg berfungsi sbg pusat pengendalian gerak yg di sadari ex : berpikir, berbicara, melihat
- Otak tengah à (1) menyampaikan rangsangan antara otak depan dg otak tengah serta (2) menyampaikan rangsangan antara otak depan dg mata
- Otak belakang à bagian uatamanya : (1) otak kecil (serebelum) à mengatur keseimbangan tubuh & sbg pusat koordinasi kerja otot saat bergerak, (2) Sumsum lanjutan (medula oblongata) à pusat pengatur denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, & suhu tubuh.
- Sumsum tukang belakang (medula spinalis) à penghantar impuls saraf dari & menujuotak serta sbg pusat gerak refleks.
Perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks :
- Gerak Biasa : Impus à indra à saraf sensori à otak à saraf motor à otot (respon)
- Gerak Refleks : Impus à indra à saraf sensori à saraf penghubung à saraf motor à otot (respon)
11. Kemampuan yang diuji Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada
tumbuhan.
Struktur and Fungsi Jaringan/Organ pada Tumbuhan
A. Pengelompokan Tumbuhan Berdasar Cara Adaptasi pada Lingkungannya
Berdasarkan cara adaptasi pada lingkungannya tumbuhan dibagi menjadi 4, yi :
- Xerofit, menyesuaikan pd daerah kering, biasanya daun kecil, berduri & berlapis lilin, ex : kaktus
- Higrofit, menyesuaikan pd daerah lembab/basah, biasanya daun lebar & tipis, ex : keladi
- Hidrofit, menyesuaikan pd lingkungan air, ex : enceng gondok, terate
- Tropofit, menyesuaikan diri dg lingkungan kering & basah, ex kapuk randu & jati
B. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Berdasarkan keperluan terhadap oksigennya, tumbuhan dibagi menjadi 2 :
- Aerob (memerlukan oksigen) à terjadi respirasi
- Anaerob (tak memerlukan oksigen) à tidak terjadi respirasi shg utk memperoleh energi dilakukan mell fermentasi/peragian. Adapun yg dimaksud dengan fermentasi adalah proses cara memperoleh energi pd tumbuhan anaerob dg cara mengubah karbohidrat menjadi gula yang kemudian gula diubah lg menjadi alkohol.
- Teknologi fermentasi jg dimanfaatkan utk memproduksi makanan, yi tempe (Rhizopus sp), tape (Sacharomices sp), yogurt (Lactobacillus sp)
Organ pada tumbuhan meliputi :
1. Akar
Fungsi akar, yaitu :
- Menyerap air dan garam-garam mineral dari tanah
- Untuk memperkokoh tegaknya tumbuhan
- dapat menyimpan cadangan makanan
- membantu pernafasan
Struktur luar akar terdiri dari :
- rambut akar --> memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah
- tudung akar / kaliptra --> melindungi sel akar
Perbedaan akar monokotil dan dikotil, yaitu
- system perakaran monokotil serabut, sedangkan system perakan dikkotil tunggang
- akar monokotil tidak berkambium sedangkan akar dikotil berkambium
2. Batang
Batang di bagi menjadi 2, yaitu :
a. Batang monokotil
Ciri-ciri batang monokotil :
- Batang umumnya tidak bercabang
- Tidak berkambium
b. Batang dikotil
Ciri-ciri batang dikotil :
- Batang umumnya bercabang
- berkambium
- membesar
- Kambium --> pembelahan sel. Membelah keluar membentukl floem, membelah ke dalam membentuk xilem.
- Xilem --> mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
- Floem --> mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
- Korteks --> tempat proses pertukaran gas dan sebagai tempat cadangan makan
3. Daun
Perbedaan daun monokotil dan dikotil :
- pertulangan daun monokotil sejajar, sedangkan pertulangan daun dikotil menjari /menyirip
- berpelepah sedangkan daun dikotil tidak berpelepahur daun
Struktur daun
- Epidermis --> melindungi bagian yang ada di bawahnya
- Palisade --> sebagai tempat fotosintesa
- Jaringan Pengangkut
- Spons --> tempat cadangan CO2 yang akan digunakan untuk fotosintesa
- Stomata --> alat pernafasan
4. Bunga / Flower
- Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu
- Bunga lengkap --> bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota, kelopak). Contoh bunga sepatu
- Bunga tidak lengkap --> bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati
- Bunga sempurna --> bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh bunga sepatu
- Bunga tidak sempurna --> bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari saja). Contoh bunga salak
5. Buah dan Biji / Fruit and Seed
Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan
Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu :
- Buah sejati --> dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll
- Buah semu --> dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya :
- bentuk dari bakal buah dan kelopak bunga
- Apel --> buahnya berasal dari bunga yang menggembung
- Nangka --> berasal dari kelopak bunga yang menebal
- Jambu mede --> berasal dari tangkai bunga yang membesar
Pernafasan Pada Tumbuhan
Pernafasan merupakan proses untuk menghasilkan energi melalui oksidasi biologi dengan
reaksi sebagai berikut :
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O
Organ pernafasan pd tumbuhan ada 2, yi :
- Stomata à di daun
- Lentisel à di batang & akar
Organ pernafasan khusus :
- Akar nafas pd bogem (Sonneratia sp) & kayu api (Avicennia sp)
- Akar gantung pd anggrek kalajengking (Arahnis flasaeris)
- Saluran udara pd padi, kangkung, enceng gondok
- Rongga udara pd enceng gondok
E. Pengangkutan Air dan Garam Mineral Pada Tumbuhan
Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh 3 faktor, yi :
- Tekanan akar à pengaruh osmosis (air di dalam batang lebih pekat dr pd air tanah)
- Kapilaritas batang à sel kapilaritas pd batang
- Daya isap daun à pengaruh transpirasi
Transpirasi
Transpirasi pada tumbuhan dipengaruhi :
- Suhu
- Kelembaban relatif
- Atmosfer
- Cahaya
- Persediaan air tanah
Ekskresi Pada Tumbuhan
Pengeluaran pd tumbuhan :
- Gas à gas dikeluarkan mll stomata
- Air à air dikeluarkan mll stomata &lentisel.
- Gutasi adl keluarnya titik air pd ujung daun
12 Kemampuan yang diuji Menjelaskan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
Gerak Pada Tumbuhan
Berdasarkan penyebabnya gerak pada tumbuhan di bagi menjadi 3, yaitu :
- Gerak autonom/endonom adalah gerak yang belum diketahui penyebabnya secara pasti. Contoh : daun kobis yang selalu menguncup.
- Gerak higroskopis ádalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembaban). Contohnya membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah pada tumbuhan tertentu seperti jarak, karet dan petai cina.
- Gerak esionom adalah gerak yang terjadi karena rangasangan dari luar.
Gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Tropisme
- Taksis
- Nasti
Ada beberapa gerak tropisme, yaitu :
- Geotropisme yaitu tropisme yang disebabkan adanya gravitasi. ada 2, yaitu - Georopisme positif --> bila arah gropisme searah dengan grafitasi. Contohnya tumbuhnya akar ke dalam tanah. - Geotropisme negatif --> bila arah geotropisme berlawanan dengan grafitasi. Contohnya ujung batang tumbuhan yang tumbuh ke atas.
- Fototropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya gerakan daun yang cenderung menuju kearah datangnya cahaya.
- Hidrotropisme Hidrotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh air Contohnya gerak akar yang cenderung menuju ke tempat yang barair
- Tigmotropisme adalah tropisme yang dipengaruhi oleh adanya sentuhan/persinggungan. Contohnya gerak tumbuh ujung tanaman bersulur (gadung)yang membelit batang.Nasti
NASTI
Nasti adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Ada beberapa gerak nasti, yaitu :
- Seismonasti adalah nasti yang disebabkan karena sentuhan. Contohnya menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica)saat disentuh
- Fotonasti adalah nasti yang disebabkan oleh cahaya. Contoh : - membuka dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) - mekarnya bunga matahari
- Niktinasti adalah nasti yang disebabkan karena suasana gelap Contoh : menutupnya bunga kupu-kupu pada malam hari , mengatupnya daun majemuk petai cina pada malam hari
- Termonasti adalah nasti yang terjadi karena rangsangan suhu. Contonhya mengembangnya bunga tulip ketika suhu panas dan akan menutup pada suhu turun.
- Nasti kompleks adalah nasti yang disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus (CO2, cahaya, suhu, zat kimia dll). Contohnya membuka dan menutpnya stomata terjadi karena dipengaruhi oleh cahaya, air dan zat kimia.
3. Taksis
Taxis adalah gerak pindah tempat pada tumbuhan
Ada 2 gerak taxis, yaitu
- Kemotaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya gerak spermatozoid menuju sel telur
- Fototaxis adalah taxis yang dipengaruhi oleh cahaya. Contoh :
- spora mempunyai bulu cambuk yang bergerak menuju tempat yang lebih terang
- klorofil yang cenderung bergerak kebagian daun yang terdedah cahaya.
13. Kemampuan yang diuji Menjelaskan proses fotosintesis dan percobaan
Fotosintesis
A. Tahapan-tahapan Fotosintesis
Tahapan-tahan fotosintesis, yaitu :
- Rekasi terang Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan molekul iar tersebut disebut fotolisis. Sedangkan reaksi fotolisis sbb 2H2O --> 2H2 + O2
- Reaksi gelap Pada proses ini terjadi pengikatan karbondioksida di dalam daun. Karbondioksida ini akan bergabung dengan hydrogen yang dihasilkan pada reaksi terang untuk membentuk gula.
Reaksi Fotosintesis
Proses fotosintesa secara lengkap dengan reaksi sebagai berikut
- CO2 + H2O ------------------------> C6H12O6 + O2
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa, yaitu
- CO2,
- H2O,
- C6H12O6,
- O2,
- klorofil,
- cahaya
Uji Iodin
- Iodin merupakan salah satu bahan indicator karbohidrat. Apabila suatu bahan mengandung karbohidrat maka setelah ditetesi Iodin warnanya menjadi biru keahitaman.
- Uji Iodin biasa dilakukan untuk mengeatahui apakah telah terjadi fotosintesis atau belum.
SKL 3 Mengaplikasikan dan perkembangan , Pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan teknologi masyarakat
14 Kemampuan yang diuji Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Kelangsunga hidup organisme dipengaruhi oleh :
- Adaptasi
- Seleksi alam
- Kemampuan berkembangbiak
Adaptasi ada 3, yi :
- Morfologi, ex : bentuk paruh burung bermacam-macam sesuai dg jenis makanannya
- Fisiologi, ex : manusia yg biasa hidup di dataran tinggi cenderung mempunyai eritrosit lebih banyak dari pada manusia yg biasa hidup di dataran rendah
- Tingkah laku, ex : ular menjulurkan mulut untuk mengenali mangsanya.
Faktor yang mempengaruhi seleksi alam :
- Suhu lingkungan
- Makanan
15. Kemampuan yang diuji Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Genetika :
- Monohibrid adalah persilangan dengan sau sifat beda
- Dihibrid persilangan dengan dua sifat beda
- Polyhibrid persilangan dengan banyak yanda beda
- Sifat fenotip adalah sifat yang tampak. Contoh rambut kriting, bunga sepatu berwarna merah
- Sifat genotip adalah sifat yang dilukiskan dalam bentuk symbol. Contoh : MM, Mm, BB, dan sebagainya.
Contoh soal :
- Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu putih (mm) sehingga dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
- Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
- Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
- Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?
Kunci jawaban :
- Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Merah : putih = 3 : 1
- Perbandingan fenotip pada F2 adalah : MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
- Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %
- Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu putih (uu) sehingga dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
- Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
- Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
- Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?
Kunci jawaban :
- Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1
- Perbandingan fenotip pada F2 adalah : UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1
- Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %
- Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan kacang ercis berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan terhadap warna lainnya dan keturunan pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :
- Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
- Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?
Kunci jawaban :
- Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
- Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %
Teknologi reproduksi meliputi :
- Kawin silang / bastar Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena kita tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang seperti kita inginkan. Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu jagung hibrida, sapi potong dll
- Kultur jaringan Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara vegetatif menjadi tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam waktu yang singkat.
Manfaat kultur jaringan :
- mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama dengan induknya
- membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki
- hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga
- Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu bunga anggrek, dll
Inseminasi buatan / Kawin suntik
- Inseminasi buatan dilakukan dnegan menyuntikan semen dari hewan jantan pada hewan betina.
- Inseminasi buatan umunya dilakukan pada hewan ternak, misalnya sapi, kambing dll.
3. Fertilisasi in vitro / bayi tabung
- Fertilisasi terjadi di dalam tabung. Teknologi bayi tabung sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia.
4. Kloning
- Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara aseksual sehingga individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
- Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu diberi nama Dolly.
17. Kemampuan yang diuji Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Bioteknologi
- Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunkan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi keabutuhan manusia.
Bioteknologi ada 2, yaitu :
- Konvensional Bioteknologi koenvensioanal biasanya menggunakan mikroorganisme (bakteri dan jamur)
- Modern Bioteknologi modern meliputi : rekayasa genetika, hidroponik aeroponik, dan teknologi reproduksi.
Ada beberapa mikroorganisme yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan produk tertentu, yaitu :
- Aspergillus oryzae --> kecap
- Aspergillus wenti --> taucho
- Rhyzopus sp --> tempe
- Neurospora sp --> oncom
- Saccharomyces sp --> tape, bir
- Streptococus lactis --> keju
- Lactobacillus sp --> yogurt
- Acetobaster --> asam cuka
- Pseudomorus sp --> Vitamin B12
- Penicillium sp --> penisilin
Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :
- Hidroponik Media tanam yang digunakan genting, passir, kerikil dllyang disiram dengan larutan berisi nutrient yang diperlukan tanaman.
- Aeroponik Tanaman dibiarkan menngantung dan dijaga kelembabanya.
- Penerapan bioteknologi dengan cara rekombinasi gen (rekayasa genetika telah dilakukan, seperti di bawah ini, yaitu :
- Pembuatan insulin Gen penghasil insulin disambung dengan Eschercia coli sehingga bakteri tersbut dapat menghasilkan insulin
- Racun serangga Penyuntikan Pseudomanas flouroscens ke akar tumbuhan jagung seahingga tumbuhan mampu menghasilkan racun yang mematikan serangga.
- mengurangi kekurangan bahan makanan
- membantu mengastasi maslah kesehatan
- menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
- menyediakan energi (biogas)
- memperbaiki lingkungan
- mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)
Dampak negative penerapan bioteknologi :
- Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
- Ada kehawatiran ketrampilan merekayasa gen digunakan untuk kejahatan
SKL 4 Bio Menjalaskan bahan kimia alami dan buatan pada bahan makanan dan pengaruhnya pada kesehatan
18 Kemampuan yang diuji Menentukan bahan kimia pada makanan yang ditambahkan pada makanan.
Bahan Kimia Dalam Bahan Makanan
A. Keuntungan Zat Aditif Makanan
- Membuat makanan menjadi lebih tahan lama
- Bakteri yang merusak bahan makanan :
- Staphylococcal à tumbuh dengan cepat pada susu, daging dan telur
- Salmonela à penyebab diare
- Penampilan yang lebih baik
- Sayur gudeg à + daun jambu klutuk dan kulit bawang merah
B. Bahan Pewarna
- Bahan pewarna alami Contoh :
- Beta karoten à berwarna jingga pada wortel ,
- Klorofil à berwarna hajau pada pandan ,
- Kurkumin à berwarna kuning pada kunyit
- Karamel à berwarna coklat (hasil pemanasan gula)
2. Bahan pewarna sintesis Contoh :
- Eritrosin,
- biru berlian,
- FCF,
- tartrasin,
- kamoisin,
- ponceau 4R
3. Bahan pemanis :
- Bahan pemanis alami Contoh : gula dan madu
- Bahan pemanis buatan Contoh : Natrium Siklamat & Kalsium Siklamat à penyebab kanker
4. Bahan pengawet :
- Teknik Pengawetan Makanan Contoh :
- Pengemasan dalam cuka à acar timun
- Dehidrasi à susu bubuk, buah yg dikeringkan
- Gula dan penggaraman à telur, daging, sale
- Pengasapan à daging, ikan
- Bahan kimia à minuman ringan dan sosis
b. Bahan Kimia Pengawet Makanan Contoh :
- Garam nitrat & nitrit à daging kaleng, sosis
- Garam benzoat à sirup, margarin, kecap
- Senyawa sulfit à Tepung, sosis
- Gas Etilen Oksida & Propilen Oksida
- rempah dan tepung (bahan kering)
5. Bahan Penyedap
- Bahan penyedap alami Contoh : Bawang putih, kaldu daging, udang ebi
- Bahan penyedap buatan Contoh : Vetsin atau MSG (Monosodium Glutamat) à hasil fermentasi tetes tebu dg bantuan Micrococus glutamicus
19 . Kemampuan yang diuji Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita.
Zat aditif dan Psikotropika
A. Zat Aditif
- Zat aditif adalah zat yang jika kita masukan ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan efek tertentu dan dapat mengakibatkan kecanduan.
- Rokok Senyawa kimia berabahaya yang terdapat dlm rokok :
- Nikotin, menyebabkan kecanduan, rusaknya jaringan otak, darah leabih mudah membeku, & mengeraskan dinding arteri
- Tar, membenuh sel dalam saluran pernafasan, & menaingkatkan produksi lendir dalam paru-paru.
- Karbon monoksida, berbahaya sebab meangikat oksigen sehingga tubuh kekurangan oksigen
- Karsinogen, penyebab kanker
Ciri-ciri perokok :
- Gigi kuning karena nikotin
- Kuku kotor karena nikotin
- Mata pedih
- Sering batuk-batuk
- Mulut dan napas bau rokok
- Minuman Keras
- Dampak negatif dalam jangka pendek : Menyebabkan penuruanan fungsi otak, kehilangan sistem koordinasi tubuh, gangguan penglihatan dan pembicaraan.
- Dampak negatif dalam jangka panjang : Merusak hati, sel darah, hilang ingatan, & depresi
- Napas bau alkohol
- Muka merah
- Bicara pelo
- Jalan sempoyongan
- Bola mata bergerak terus
Zat Psikotropika
- Zat psikotropika adalah zat-zat tertentu yang mempunyai efek terhadap kerja otak sehingga menaurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.
Fungsi psikotropika :
- Mengganggu fungsi mental manusia normal (Halusinogen), contoh mariyuana ,LSD
- Menyembuhkan fungsi mental abnormal manusia yaitu sebagai obat depresan (obat tidur), contohnya klorpromazina, reserpina, oksanamida, pipradol, pentobaribital. Adapun yg termasuk golongan candu, yaitu morfin, pethidin, fentanil.
- Denyut nadi meningkat
- Tekanan darah tidak teratur
- Kelainan jantung
- Banyak berkeringat sehingga kekurangan cairan
- Badan panas
- Kejang-kejang
- Kurang nafsu makan
- Rasa mual
0 Response to "CATATAN SAKTI BIOLOGI UN SMP"
Posting Komentar