Adiantum cuneatum - Paku Kelor

Advertisement


Advertisement
Adiantum cuneatum-Paku Kelor

 klasifikasi Adiantum cuneatum-Paku Kelor

Domain             : Eukaria
Kingdom           : Plantae
Divisio               : Pteridophytaa
Classis                : Filicinae
Subclassis          : Filices
Ordo                  : Marginales
Familia               : Polypodiaceae
Genus                : Adiantum
Spesies               : Adiantum cuneatum 




Ciri-ciri Adiantum cuneatum

Sebagai tumbuhan paku-pakuan, paku kelor tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perkembangan generatif (seksual) dilakukan dengan spora yeng sorusnya terletak rapi pada permukaan bawah daun bagian tepi tumbuhan yang sudah dewasa. Sorus merupakan kumpulan dari sporangium atau kotak spora di permukaan bawah daun. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, terkadang bersisik halus ketika dewasa. Daun tumbuh dari rizoma melipat ke arah dalam sebagai indisium melindungi polen. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma. Paku kelor sangat suka dengan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik (humus). Adiantum ceneatum masuk ke dalam genus Adiantum karena memiliki kesamaan ciri dengan genus ini,
  1. Sorus terletak rapi pada permukaan bawah
  2.  Daun bergerigi dan bergelombang
  3. Mempunyai urat daun yang bentuknya tidak teratu
  4. Daun tumbuh dari rizoma
  5. Tangkai ental berwarna  hitam mengkilap
  6. Akarnya serabut
  7. Batang hitam, mengkilap, berduri, tegak atau setengah tegak

Karakteristik Adiantumcuneatum





1. Daun 
Daun tumbuhan paku kelor bergerigi dan bergelombang serta mempunyai urat daun yang bentuknya tidak teratur, daun tumbuh dari rizoma. Tangkai ental daun berwarna hitam mengkilap dan terkadang bersisik halus ketika dewasa. Daun melipat ke arah dalam sebagai indisium melindungi sorus (kumpulan sporangium). Sorus merupakan kumpulan dari sporangium atau kotak spora. Kumpulan dari sorus disebut dengan sori. Sorus dari tumbuhan paku kelor terletak rapi pada permukaan bawah daun bagian tepi tumbuhan yang sudah dewasa.

2. Akar
Paku kelor mempunyai akar serabut bentuknya rimpang tegak, akar sejatinya semakin menaik atau memanjat. Ujung akar dilindungi kaliptra atau tudung akar. Di belakang kaliptra tumbuh berupa sebuah sel yang membentuk sel-sel kaliptra ke arah luar, sedangkan severe menuju ke arah dalam, membentuk sel-sel akar.

3. Batang
Batang tumbuhan paku kelor hitam, mengkilat, berduri tegak atau setengah tegak dan dijumpai sisik-sisik yang lunak ataupun keras. Batang bercabang dan berupa rimpang. Ujung batang terdapat jaringan meristematik yang membentuk akar dan batang.

4. Reproduksi
Spora terbentuk di dalam kotak spora atau sporangium sebagai alat reproduksi dan terkumpul di dalam sorus. Sorus paku kelor berbentuk bulat dan di lindungi oleh selaput yang disebut indisium dan terletak di tepi daun terlipat ke bawah dan mempunyai anulus sebagai mekanisme pengeluaran spora. Warna sporangiumnya yang muda berwarna putih dan yang tua berwarna coklat.

5. Habitat
Habitat tumbuhan paku kelor di atas tanah, sangat suka dengan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik (humus).

6. Peranan

Dijadikan sebagai tanaman hias yang bisa di tanam di dalam ruang atau di luar ruang.Daun Adiantum cuneatum berkhasiat untuk pelancar air seni dan akarnya berkhasiat sebagai obat cacing. Daun Adiantum cuneatum mengandung saponin, flavonoida dan tanin, sedangkan akarnya mengandung saponin.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adiantum cuneatum - Paku Kelor"

Posting Komentar