TRY INVERTEBRATA
Materi paling sulit yang ada dalam pelajaran biologi ini akan semakin sulit jika tidak ada aplikasi yang membantu dalam soal maka kali ini saya siapin soal untuk Kingdom hewan dalam mempelajari dan menyiapkan ulagan OK
SOAL
1. Hewan yang pencernaannya berlangsung secara intraseluler di koanosit yang terlihat tergolong pada gambar tergolong dalam filum …
A.Ptoyozoa
B.Echinodermata
C.Porifera
D.Annelida
E.Coelenterata
Pembahasan : Pencernaan porifera berlangsung di dalam sel (intrasel). Makanan yang masuk ke dalam rongga tubuh dicerna oleh sel dengan bentuk khusus yang disebut koanosit atau sel leher.
Jawab : (C)
2. Ada dua macam bentuk polip Obelia sp. Polip yang berfungsi untuk reproduksi disebut …………
A.gonangium
B.hidrant
C.tentakel
D.mesoglea
E.gastrozoid
Pembahasan : Gonangium merupakan polip yang berperan dalam melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk medusa.
Jawab : (A)
3. Pada daur hidup Aurelia, stadium dengan ciri berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel dinamakan ………….
A.efira
B.skifistoma
C.planula
D.medusa
E.strobilus
Pembahasan : Dalam daur hidup Aurelia, telur yang sudah dibuahi (zigot) kemudian tumbuh menjadi larva planula yang bersilia, tidak bertentakel, dan dapat berenang bebas.
Jawab : (C)
4. Selama daur hidupnya, cacing hati (Fasciola hepatica) membutuhkan inang sebanyak…………
A.1
B.3
C.5
D.2
E.4
Pembahasan : Cacing hati (Fasciola hepatica) memerlukan inang perantara siput Lymnea dan inang menetap di hati sapi.
Jawab : (D)
5. Pencegahan penularan cacing hati (Fasciola hepatica) pada manusia dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali………
A.Memutus rantai hidup cacing hati
B.Memberantas siput air sebagai inang sporokist
C.Berusaha tidak memakan daging domba
D.Mengonsumsi daging yang benar-benar matang atau aman
E.Memasak tumbuhan sebelum dimakan
Pembahasan : Dalam upaya mencegah penularan cacing hati bukan berarti kita tidak boleh memakan daging domba, namun yang terpenting adalah memasak daging domba tersebut sampai benar-benar matang.
Jawab : (C)
6. Orang di RRC yang makan ikan yang dimasak dengan kurang sempurna, dapat terinfeksi jenis cacing …………
A.Taenia saginata
B.Schistosoma sp.
C.Clonorchis sinensis
D.Taenia solium
E.Fasciola hepatica
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput dan ikan adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja manusia) –larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva redia I – redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. – metaserkaria – memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan.
Ikan yang mengandung metaserkaria akan termakan oleh manusia jika ikan tersebut tidak dimasak dengan matang. Metaserkaria dalam bentuk kista masuk ke dalam sistem pencernaan, kemudian berpindah ke hati melalui saluran empedu dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Jawab : (C)
7. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus halus manusia. Sedangkan dalam daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi. Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
A.Taenia saginata
B.Taenia solium
C.Echinococcus granulosus
D.Clonorchis sinensis
E.Diphyllobothrium latum
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes yang termasuk ordo Cestoda, yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus sapi, telur cacing ini menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus dinding usus lalu di otot menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan oleh manusia maka di usus akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air tawar
Jawab : (A)
8. Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh cacing …………
A.Ascaris
B.Necator
C.Ancylostoma
D.Enterobius
E.Wuchereria
Pembahasan : Nyamuk Culex sp. merupakan vektor dari cacing Filaria (Wuchereria bancrofti) yang hidup dalam saluran getah bening dan jaringan lain di sekitarnya. Pembesaran jaringan akibat infeksi cacing tersebut disebut Elephantiasis (kaki gajah). Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat mencegah penyebaran cacing tersebut.
Jawab : (E)
9. Di kolam air tawar ditemukan hewan Invertebrata dengan ciri-ciri tubuh berbentuk bilateral simetris, bersegmen, tidak berseta dan pada ujung anterior dan posterior terdapat batil penghisap. Hewan tersebut kemungkinan tergolong pada kelas………
A.Trematoda
B.Turbellaria
C.Cestoda
D.Oligochaeta
E.Hirudinea
Pembahasan : Dari ciri-ciri dalam soal di atas, maka hewan yang dimaksud adalah lintah, yang tergolong dalam kelas Hirudinea.
Jawab : (E)
10. Seekor hewan yang merupakan satu-satunya spesies dari kelas Cephalopoda yang memiliki cangkang adalah ………
A.Octopus vulgaris
B.Nautilus pampilus
C.Teredo navalis
D.Lymnaea javanica
E.Achatina fulica
Pembahasan : Cephalopoda merupakan mollusca yang memiliki alat gerak di kepala yang berupa tentakel. Sebagian besar Cephalopoda tidak memiliki cangkang. Satu-satunya Cephalopoda yang bercangkang yaitu Nautilus pampilus.
Jawab : (B)
11. Pada planaria mata berfungsi sebagai…………
A.Sensor cahaya
B.Alat penglihatan
C.Alat penangkap mangsa
D.Alat melihat musuh dari jauh
E.Alat pelindung tubuh
Pembahasan : Planaria mempunyai berbagai macam pigmen, antara lain coklat, coklat-kelabu, putih, atau hitam. Mata terdapat pada bagian kepala. Mata tersebut berfungsi sebagai sensor cahaya, tidak sebagai alat penglihatan.
Jawab : (A)
12. Hewan yang mempunyai cirri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas………
A.Insecta
B.Crustaceae
C.Arachnoidea
D.Lepidoptera
E.Eksopterigota
Pembahasan :Hewan yang memiliki ciri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, dan tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas Crustaceae.
Jawab : (B)
13. Sel amebosit pada porifera berhubungan dengan………
(1) adaptasi
(2) transportasi
(3) reproduksi
(4) pencernaan intrasel
Pembahasan : sel amebosit pada porifera terdapat dalam mesoglea. Fungsi sel amebosit yaitu : alat transportasi sari-sari makanan ; penghasil gemmulae (butir benih) untuk adaptasi ; penghasil sel-sel kelamin ovum dan sperma.
Jawab : (A)
14. Pada Arthropoda terdapat :
1.sistem ambulakral
2.sistem peredaran darah terbuka
3.sistem gastrovaskuler
4.sistem saraf tangga tali
Pembahasan : Ciri-ciri hewan arthropoda adalah : kaki yang berbuku-buku ; bentuk tubuh simetris bilateral ; mempunyai eksoskeleton yang terdiri atas cephalus (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut) ; memiliki coeloem (rongga tubuh) yang sebenarnya di badan belakang ; sistem peredaran darah terbuka ; sistem saraf tangga tali.
Jawab : (C)
15. Keong mas dan kerang hijau dimasukkan ke dalam kelas Gastropoda.
SEBAB
Keong mas dan kerang hijau berjalan dengan menggunakan perutnya.
Pembahasan :
Pernyataan pertama : Salah
Keong mas adalah anggota Gastropoda, sedangkan kerang hijau adalah anggota bivalvia/Pelecypoda.
Pernyataan kedua : Salah
Keong mas berjalan dengan perut. Keong hijau berjalan dengan kaki pipih yang keluar dari cangkang.
Jawab : (E)
SOAL
1. Hewan yang pencernaannya berlangsung secara intraseluler di koanosit yang terlihat tergolong pada gambar tergolong dalam filum …
A.Ptoyozoa
B.Echinodermata
C.Porifera
D.Annelida
E.Coelenterata
Pembahasan : Pencernaan porifera berlangsung di dalam sel (intrasel). Makanan yang masuk ke dalam rongga tubuh dicerna oleh sel dengan bentuk khusus yang disebut koanosit atau sel leher.
Jawab : (C)
2. Ada dua macam bentuk polip Obelia sp. Polip yang berfungsi untuk reproduksi disebut …………
A.gonangium
B.hidrant
C.tentakel
D.mesoglea
E.gastrozoid
Pembahasan : Gonangium merupakan polip yang berperan dalam melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk medusa.
Jawab : (A)
3. Pada daur hidup Aurelia, stadium dengan ciri berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel dinamakan ………….
A.efira
B.skifistoma
C.planula
D.medusa
E.strobilus
Pembahasan : Dalam daur hidup Aurelia, telur yang sudah dibuahi (zigot) kemudian tumbuh menjadi larva planula yang bersilia, tidak bertentakel, dan dapat berenang bebas.
Jawab : (C)
4. Selama daur hidupnya, cacing hati (Fasciola hepatica) membutuhkan inang sebanyak…………
A.1
B.3
C.5
D.2
E.4
Pembahasan : Cacing hati (Fasciola hepatica) memerlukan inang perantara siput Lymnea dan inang menetap di hati sapi.
Jawab : (D)
5. Pencegahan penularan cacing hati (Fasciola hepatica) pada manusia dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali………
A.Memutus rantai hidup cacing hati
B.Memberantas siput air sebagai inang sporokist
C.Berusaha tidak memakan daging domba
D.Mengonsumsi daging yang benar-benar matang atau aman
E.Memasak tumbuhan sebelum dimakan
Pembahasan : Dalam upaya mencegah penularan cacing hati bukan berarti kita tidak boleh memakan daging domba, namun yang terpenting adalah memasak daging domba tersebut sampai benar-benar matang.
Jawab : (C)
6. Orang di RRC yang makan ikan yang dimasak dengan kurang sempurna, dapat terinfeksi jenis cacing …………
A.Taenia saginata
B.Schistosoma sp.
C.Clonorchis sinensis
D.Taenia solium
E.Fasciola hepatica
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput dan ikan adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja manusia) –larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva redia I – redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. – metaserkaria – memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan.
Ikan yang mengandung metaserkaria akan termakan oleh manusia jika ikan tersebut tidak dimasak dengan matang. Metaserkaria dalam bentuk kista masuk ke dalam sistem pencernaan, kemudian berpindah ke hati melalui saluran empedu dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Jawab : (C)
7. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus halus manusia. Sedangkan dalam daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi. Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
A.Taenia saginata
B.Taenia solium
C.Echinococcus granulosus
D.Clonorchis sinensis
E.Diphyllobothrium latum
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes yang termasuk ordo Cestoda, yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus sapi, telur cacing ini menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus dinding usus lalu di otot menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan oleh manusia maka di usus akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air tawar
Jawab : (A)
8. Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh cacing …………
A.Ascaris
B.Necator
C.Ancylostoma
D.Enterobius
E.Wuchereria
Pembahasan : Nyamuk Culex sp. merupakan vektor dari cacing Filaria (Wuchereria bancrofti) yang hidup dalam saluran getah bening dan jaringan lain di sekitarnya. Pembesaran jaringan akibat infeksi cacing tersebut disebut Elephantiasis (kaki gajah). Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat mencegah penyebaran cacing tersebut.
Jawab : (E)
9. Di kolam air tawar ditemukan hewan Invertebrata dengan ciri-ciri tubuh berbentuk bilateral simetris, bersegmen, tidak berseta dan pada ujung anterior dan posterior terdapat batil penghisap. Hewan tersebut kemungkinan tergolong pada kelas………
A.Trematoda
B.Turbellaria
C.Cestoda
D.Oligochaeta
E.Hirudinea
Pembahasan : Dari ciri-ciri dalam soal di atas, maka hewan yang dimaksud adalah lintah, yang tergolong dalam kelas Hirudinea.
Jawab : (E)
10. Seekor hewan yang merupakan satu-satunya spesies dari kelas Cephalopoda yang memiliki cangkang adalah ………
A.Octopus vulgaris
B.Nautilus pampilus
C.Teredo navalis
D.Lymnaea javanica
E.Achatina fulica
Pembahasan : Cephalopoda merupakan mollusca yang memiliki alat gerak di kepala yang berupa tentakel. Sebagian besar Cephalopoda tidak memiliki cangkang. Satu-satunya Cephalopoda yang bercangkang yaitu Nautilus pampilus.
Jawab : (B)
11. Pada planaria mata berfungsi sebagai…………
A.Sensor cahaya
B.Alat penglihatan
C.Alat penangkap mangsa
D.Alat melihat musuh dari jauh
E.Alat pelindung tubuh
Pembahasan : Planaria mempunyai berbagai macam pigmen, antara lain coklat, coklat-kelabu, putih, atau hitam. Mata terdapat pada bagian kepala. Mata tersebut berfungsi sebagai sensor cahaya, tidak sebagai alat penglihatan.
Jawab : (A)
12. Hewan yang mempunyai cirri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas………
A.Insecta
B.Crustaceae
C.Arachnoidea
D.Lepidoptera
E.Eksopterigota
Pembahasan :Hewan yang memiliki ciri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, dan tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas Crustaceae.
Jawab : (B)
13. Sel amebosit pada porifera berhubungan dengan………
(1) adaptasi
(2) transportasi
(3) reproduksi
(4) pencernaan intrasel
Pembahasan : sel amebosit pada porifera terdapat dalam mesoglea. Fungsi sel amebosit yaitu : alat transportasi sari-sari makanan ; penghasil gemmulae (butir benih) untuk adaptasi ; penghasil sel-sel kelamin ovum dan sperma.
Jawab : (A)
14. Pada Arthropoda terdapat :
1.sistem ambulakral
2.sistem peredaran darah terbuka
3.sistem gastrovaskuler
4.sistem saraf tangga tali
Pembahasan : Ciri-ciri hewan arthropoda adalah : kaki yang berbuku-buku ; bentuk tubuh simetris bilateral ; mempunyai eksoskeleton yang terdiri atas cephalus (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut) ; memiliki coeloem (rongga tubuh) yang sebenarnya di badan belakang ; sistem peredaran darah terbuka ; sistem saraf tangga tali.
Jawab : (C)
15. Keong mas dan kerang hijau dimasukkan ke dalam kelas Gastropoda.
SEBAB
Keong mas dan kerang hijau berjalan dengan menggunakan perutnya.
Pembahasan :
Pernyataan pertama : Salah
Keong mas adalah anggota Gastropoda, sedangkan kerang hijau adalah anggota bivalvia/Pelecypoda.
Pernyataan kedua : Salah
Keong mas berjalan dengan perut. Keong hijau berjalan dengan kaki pipih yang keluar dari cangkang.
Jawab : (E)
Porifera
Ciri-ciri morfologinya antara lain:
- tubuhnya berpori (ostium)
- tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
- berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
Ciri-ciri anatominya antara lain:
- memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
- pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit
- Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.
- Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual.
- Aseksual à dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar.
- Seksual à dengan pembentukan gemma
Coelenterata
Ciri-Ciri Coelenterata
- Hewan berongga yang disebut gastrovaskular yang bertugas sebagai usus dan pengedar zat makanan.
- Memiliki tentakel dan penyengat yang disebut nematocyst
- Hanya ada lubang yang berfungsi sebagai mulut.
- Hidup dalam air laut
- Tubuh berbentuk simetris radial, tidak berkepala, dan dinding terdiri atas 2 lapisan (diploblastik): Epidermis dan Gastrodermis.
- Bentuk tubuh Coelenterata ada 2 macam: : Polip, berbentuk tabung dan Medusa, berbentuk payung
- Reproduksi: : Aseksual à pembentuan tunas pada polip dan Seksual à pembentukan gamet pada medusa
Platyhelminthes
Ciri-Ciri Platyhelminthes
- Ttubuh bulat pipih, bilateral simetris, dan lunak,
- Tidak memiliki sistem peredaran darah dan hermafrodit.
- Alat pencernakannya belum sempurna, dengan satu lubang, yaitu mulut.
- Alat eksresi berupa sel api (flame cell).
- Bersifat triploblastik dimana tubuh terdiri atas entoderm (lapisan dalam), ektoderm (lapisan luar), dan mesoderm (lapisan tengah).
Nemathelminthes
Ciri-Ciri Nemathelminthes
- Tubuh berbentuk gilig (bulat panjang)
- Tertutup lapisan lilin (kutikula),
- Tidak bersegmen, simetris bilateral. Triploblastik pseudoselomata
- Mempunyai mulut, anus, tidak berkaki dan silium.
- Kosmopolit atau terdapat di laut, air tawar, darat, kutb, hingga tropis.
- Hidup bebas dan sebagian parasit.
- Tidak memiliki jantung dan peredaran darah, tetapi memiliki cairan mirip darah.
- Kelamin terpisah (jantan dan betina)
Contoh Nemathelminthes
- Ascaris lumbricroides, cacing perut pada manusia
- Ascaris megalocephala , cacing perut pada kuda
- Ascaris suilae, cacing perut pada babi
- Ancylostoma duodenale , cacing tambang
- Necator americanus , cacing tambang di Amerika tropis
- Oxyuris/Enterobius vermicularis , cacing kremi
- Trichinella spirallis, cacing otot pada manusia
- Trichuris, cacing cambuk
- Wuchereria/Filaria bancrofti , penyebab kaki gajah
- Strongyloides sp , infeksi melalui luka
- Loa sp, cacing mata
- Onchocerca sp , cacing pembuta
- Heterodera radicicota , cacing akar
Anellida
Ciri-Ciri Annelida
- Memiliki segmen seperti cincin
- Triploblastik selomata
- Simetri Bilateral
- Memliki sistem pencernaan yang lengkap
- Hermafrodit
Mollusca
Ciri-ciri Mollusca
- Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak dan bersifat kosmopolit (terdapat dimana-mana).
- Mollusca sudah mempunyai sistem pencernaan, peredaran, pernapasan, eksresi, saraf, otot, dan reproduksi yang terbungkus dalam suatu mantel.
- Mantel ini mengekskresikan zat membentuk cangkang.
Arthropoda
Ciri-Ciri
- Tubuh beruas-ruas: kaput (kepala), toraks (dada), abdomen (perut). Bentuk simetris bilateral dengan rangka luar dari zat kitin.
- Sistem organ lengkap: peredaran, pencernaan, saraf, pernafasan, eksresi, reproduksi dan panca indra.
- Peredaran darah terbuka, dengan jantung pada bagian dorsal. Darah tidak mengandung Hb
- Alat pernafasan berupa trakea dan sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali
- Beralat kelamin terpisah dengan pembuahan internal dan perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis
- Umumnya mempunyai antenna sebagai alat peraba, mata oselus dan mata majemuk yang terdiri atas banyak omatidium.
0 Response to "TRY INVERTEBRATA"
Posting Komentar